Harga Realme P3 5G di Indonesia HP Mid-Range yang Punya Rasa Flagship

Realme akhirnya memperkenalkan Realme P3 5G secara resmi di Indonesia. Smartphone ini menjadi anggota perdana dari lini P Series yang secara eksklusif menyasar pasar online, membawa sejumlah keunggulan yang membuatnya layak dilirik di kelas menengah.

Menurut Krisva Angnieszca, selaku Public Relations Lead Realme Indonesia, Realme P3 merupakan tonggak awal dari strategi produk digital eksklusif milik Realme.
“Lewat kanal online, kami ingin memudahkan anak muda di seluruh Indonesia untuk menikmati teknologi canggih dengan harga terjangkau,” ujar Krisva dalam siaran pers pada Jumat (13/6/2025).

Melalui jalur distribusi digital ini, Realme memastikan pengguna dapat mengakses produk terbaik dengan harga yang kompetitif, tanpa mengorbankan kualitas.

Performa Tangguh dan Skor AnTuTu Tembus 760 Ribu

Mengusung desain ramping dan modern, Realme P3 5G dibekali dengan prosesor Snapdragon 6 Gen 4 berarsitektur 4nm. Chipset ini cukup bertenaga untuk bersaing di kelas menengah, dengan skor AnTuTu yang dilaporkan menembus angka 760.000.

Dengan performa tersebut, Realme P3 mendukung game-game populer seperti Free Fire, Honor of Kings, hingga Mobile Legends: Bang Bang dengan mulus hingga 120FPS. Tak heran jika Realme menyebutnya sebagai smartphone mid-range paling powerful untuk gaming 120FPS.

RAM Jumbo dan Baterai Tahan Lama

Realme P3 hadir dengan konfigurasi RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB, serta fitur Dynamic RAM hingga 26GB, memungkinkan performa tetap stabil dan lancar untuk multitasking.

Daya tahan baterainya pun impresif berkat baterai 6.000mAh bertipe Titan Battery, lengkap dengan teknologi 45W Super Flash Charge. Realme juga menjanjikan kesehatan baterai tetap di atas 80 persen meski digunakan hingga lima tahun lamanya.

Yang menarik, teknologi Bypass Charging memungkinkan pengisian daya langsung ke motherboard, bukan ke baterai, guna mengurangi panas berlebih saat bermain game dan memperpanjang usia baterai.

Sistem Pendingin Mutakhir

Apple sendiri dilaporkan akan melompat dari iOS 18 langsung ke iOS 26 untuk versi terbarunya. Skema ini juga akan diterapkan di platform lainnya seperti macOS dan watchOS.

Jika benar Xiaomi mengikuti jejak serupa, maka ke depannya kita akan melihat penamaan HyperOS yang lebih “sinkron” dengan tahun kalender, contohnya HyperOS 26 untuk tahun 2026. Tujuannya? Supaya pengguna tidak bingung dan lebih mudah mengenali versi sistem operasi yang digunakan.

Belum Ada Konfirmasi Resmi dari Xiaomi

Sampai saat ini, Xiaomi belum memberikan pernyataan resmi terkait perubahan penamaan ini. Namun, rumor yang beredar menyebut bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang Xiaomi dalam menyelaraskan pendekatan software-nya di pasar global.

Menurut laporan dari XiaomiTime, skema penamaan baru ini tak hanya bertujuan untuk menghindari kerancuan versi, tetapi juga untuk memberikan kesan lebih modern dan terorganisir sesuai timeline perilisan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *